Kamis, 06 Agustus 2015

Sukses Menjadi Desainer Mode (Desainer Fashion)

Hal yang menjadi fokus adalah tercapainya keinginan dan harapan yang menjadi tujuan sehingga keberhasilan dapat diraih.

Tips :
Sebagai pemula, lebih banyak belajar saat mengikuti kontes fashion. Jenis kontes desain busana sangat beragam. Dari kontes desain modifikasi kebaya, pengaruh maestro lukis Raden Saleh ke dalam konsep rancangan, rancangan busana muslimah hingga kontes menggunakan bahan jeans atau zipper.

Kontestan harus menyiapkan konsep rancangan dan ilustrasi fashion dengan kreatif dan detail secara maksimal. Jika para kontestan terpilih, misalkan 10 besar, para semifinalis akan dibekali berbagai topik pembelajaran, tergantung dari bidang yang dikuasai oleh para juri. Para juri biasanya berasal dari berbagai bidang keahlian pada industri mode. Bidang tersebut antara lain, desainer mode, media fashion, department store, desainer aksesoris, ahli dalam bidang tekstil, atau wakil sekolah mode. Pembekalan dari pihak-pihak yang berkopeten dan memiliki kapabilitas membantu para semifinalis mendapatkan pelajaran yang sangat penting. Selain mengkritisi hasil karya juga memberi masukan berguna agar koleksi busana tampil lebih baik.

Selain itu dalam kontesakan banyak belajar bebagai profesi dan berbagai macam personal. Akan mendorong untuk lebih giat lagi belajar dan selalu belajar.

  • Mengetahui sejarah busana. Seorang perancang harus memiliki banyak referensi. Referensi bisa datang dari pergaulan sehari-hari atau dari ramalan mode (fashion forecasting) pada tahun selanjutnya dari sebuah buku atau majalah mode. Juga membuat lebih apresiatif terhadap busana yang akan kamu ciptakan pada sebuah koleksi.
          Sejarah mode telah berlangsung sejak zaman Mesir Kuno hingga sekarang. Rentang waktu lama, jika dipelajari dengan cermat akan memberi inspirasi yang begitu dahsyat. Era-era penting lain yang berkaitan  dengan besarnya pengaruh dalam bidang mode, antar lain era kerajaan Romawi, kerajaan Yunani, pulau Kreta (Crete Island), Aegean, Kekaisaran China, zaman kebudayaan Gothic, Barroque, Roccoco hingga era 20-an, 40-an, 50-an dan seterusnya.

Gaya dan detail pada segala rancangan busana telah dilakukan oleh para perancang busana terdahulu.
Hindari bersikap sombong dan selalu mengklaim hasil desain sendiri sebagai suatu yang sangat orisinal dan patut dihormati. Sejarah mode semaikn banyak dipelajari akan semakin banyak hal yang belum diketahui.

Setiap era sejarah mode akan menjadi referensi dalam berkarya hingga karya kita menjadi satu kesatuan koleksi yang rapi dan terkonsep.Hindari menggunakan referensi sejarah mode sebagai contekan.
  • Mengetahui perkembangan tren.
        Perkembangan mode sangatlah cepat. Asal muasal mode berasal dari belahan negara barat tempat yang memiliki empat musim. Setiap musim memiliki temperatur yang berbeda. Masyarakat yang mendiami otomatis berpakaian khusus untuk menyesuaikan diri dengan temperatur. Dalam perkembangan mode disisipkan dengan perubahan musim atau temperatur tersebut hingga menjadi sebuah momen bisnis yang menggiurkan. Perubahan mode yang begitu cepat dengan perubahan musim membuat para perancang mode dan tekstil harus bekerja dengan cepat. Perencanaan pembuatan sebuah koleksi para perancang busana yang berorientasi ekspor harus bekerja minimum sembilan atau enam bulan sebelum produk tersebut berada di pasar. Artinya seorang perancang harus mampu membaca perubahan kecenderungan (tren) mode pada tahun atau periode berikutnya. Ramalan mode perancang harus bertumpu pada perubahan mode global atau memiliki rasa internasional. Perancang mode tidak hanya tahu tentang perubahan mode dari musim ke musim tapi juga lebih baik mengetahui seta sensitif isu-isu yang berkembang dimasyarakat. Apa yang menjadi tren dimasyarakat, apa yang menjadi hot items dalam gaya hidup para generasi muda, juga jenis musik apa yang mereka sukai.
  • Bergaul dilingkungan fashion atau industri fashion (asosiasi)
          Mencoba bergaul dengan pebisnis jika ingin menjadi pebisnis andal.
Memiliki jaringan di industri fashion sangatlah didambakan. Hal ini tidak terjadi secara instan. Hilangkan rasa malu atau segan untuk bergaul dengan komunitas sesama profesi. Terkadang  rasa minder bergaul pun perlu dihilangkan.
         Fashion berubah dengan cepat hingga memerlukan jaringan untuk mengetahui perubahan didunia fashion. Juga mencoba bergaul dengan media fashion, perancang mode lainnya dan para pelanggan.  Menjalin relasi usaha dalam bidang tekstil dan garmen, yang mungkin akan diperlukan waktu yang tidak lama. Jangan sekali-kali membuang kartu nama dari kenalan baru. Akan memerlukan relasi-relasi dari kartu nama ini sebagai partner usaha nanti.
  •   Industri mode terdiri atas banyak jenis usaha dan profesi. Misalnya toko/ supplier tekstil, agensi model, event organizer, fashion photografer, advertising, stage builder, koreografer, pihak pengembang ()